Bocah Raksasa, Usia 9 Tahun, Berat 146 kg

NALCHIK-SURYA-Dengan  tinggi 158 cm dan berat 146 kg, Dzhambik Khatokhov bisa mewujudkan  cita-citanya sebagai pegulat Olimpiade mewakili negaranya, Rusia. Tetapi  bocah sembilan tahun ini tak pelak memicu kontroversi.
Dengan  postur seperti itu, Jambik (demikian panggilannya) bisa menjadi bocah  tergemuk di dunia dan ia pun semakin ngetop di lingkungannya. Tetapi  dokter menjadi miris, karena Jambik terlalu gemuk dan itu mengancam  kesehatan berikut nyawanya.
“Dia  terus tumbuh, ke atas dan ke samping. Apa yang bisa saya perbuat?  Karena memang beginilah dia, sebagaimana diciptakan Tuhan,” kata Nelya,  42, ibu Jambik kepada The Sun, Minggu (19/7).
Agar  gampang membayangkan betapa berat Jambik, bocah ini kira-kira sama  dengan berat empat sampai lima teman sekelasnya. Ukuran sepatunya 8 atau  sama dengan 38 di Indonesia. Meski lahir dengan ukuran normal, saat  berusia setahun, beratnya sudah mencapai 13 kg.
Soal  kekuatan, jangan pernah meragukan Jambik. Pada usia tiga tahun, ia  sudah bisa mengangkat beban seberat 15 kg. “Dia sudah bisa mengangkat  batu-batu besar dan ember berisi air,” kata Nelya.
Karena itu, agar barang-barang di rumah tidak rusak, harus ada modifikasi. Misalnya kursi dan sofa harus dibuat dari kayu dan desain khusus agar tidak patah bila diduduki Jambik. Begitu juga sepeda dan benda-benda beroda lain, harus ada penyesuaian.

Ketika ditanya apakah dia ingin kurus, Jambik agak ragu-ragu. ”Tidak tahu. Eh.. tidak, saya senang seperti ini,” katanya.
Jambik  punya dua kakak laki-laki yang ukurannya biasa-biasa saja, bahkan  cenderung kurus, yaitu Rezvan, 21, dan Mukhamed, 17. Nelya bercerai dari  suaminya ketika mengandung Jambik. “Jambik sangat mudah dilahirkan,  lebih gampang dari kedua kakaknya,” kata Nelya yang berprofesi sebagai  perawat.
Kondisi  ini menarik perhatian dokter Inggris Ian Campbell yang kemudian  menghabiskan waktu sepekan untuk meneliti Jambik dan keluarganya dua  tahun lalu. Menurut Campbell, kondisi kesehatan Jambik mengerikan.  “Bobot seberat itu berarti risiko terserang diabetes, penyakit jantung  dan kanker sangat besar. Dengan seberat itu waktu muda, tentu harapan  hidupnya sangat berkurang,” kata Campbell.
 
 Selain  dari Campbell, Nelya kerap mendapatkan peringatan dari tetangga dan  rekan-rekannya. “Mereka menasihati seolah-olah saya tidak khawatir  dengan kondisi anak saya,” kata Nelya.
Menurut  Nelya, sejak berusia enam bulan, Jambik telah menjalani berbagai  pemeriksaan. Semua dokter ingin tahu mengapa bocah itu berkembang  seperti tanpa kendali. Tetapi tak satupun menemukan ada yang salah.  “Ketika berusia lima bulan saya bawa dia ke klinik di Moskow dan kami  menjalani pemeriksaan lengkap, termasuk scan semua organ dan tes  hormone. Namun hasilnya, semua sangat sehat, dari jantung, hati dan  semuanya. Jadi saya tidak lagi khawatir dan yakin dia akan hidup lama  dan bahagia,” kata Nelya.
Soal  makanan ia tidak membatasi, karena Jambik punya aktivitas olahraga yang  keras juga, sehingga tidak ada salahnya dia menyediakan semua keperluan  dan keinginan Jambik. ”Saya berusaha menyediakan makanan yang sesehat  mungkin. Kami tidak melarangnya makan permen atau makan es krim  sesukanya, karena olahraganya juga kuat. Tetapi tentu saja dia tidak  hanya makan es krim dan fast food atau permen,” katanya.
Pada  2004, Jambik ditemani Nelya ke Jepang untuk belajar sumo yang dianggap  cocok untuk postur dan kekuatan Jambik. Namun di situ Nelya kecewa,  karena ada yang menganggap bahwa dia menyuntikkan steroid untuk memacu  pertumbuhan badan anaknya. ”Mereka pikir saya pembunuh? Bagaimana  mungkin mereka mengira seorang ibu tega melakukan itu kepada anaknya?”  kata Nelya.
Soal  olahraga, sekarang Jambik punya penyaluran, yaitu belajar gulat. Ia  berlatih gulat lima kali dalam sepekan. Ia juga suka berenang. “Saya  ingin menjadi atlet ketika dewasa. Atau lebih baik, juara Olimpiade,”  tutur Jambik.
Namun  kesulitan justru menimpa Khasan Teusvazhukov, 48, pelatih gulatnya. Ia  semakin sulit mencari lawan seimbang untuk Jambik, karena bobot  rekan-rekan seusianya hanya seperlimanya. sun/sas